Apa Itu Pecinta Alam?

Mengapa Aku tidak menyatakan diri sebagai pecinta alam?

Benarkah kalian itu Pecinta Alam? Benarkah manusia-manusia dengan ransel di punggungnya itu pecinta alam? Benarkah mereka yang bermain di alam bebas harus menyatakan diri sebagai pecinta alam?
Kalau memang benar kalian pecinta alam, kontribusi apa yang telah kalian berikan sebagai wujud kecintaan terhadap alam? Menanam pohon! .... huw semua orang dikampungkupun banyak menanam pohon, namun mereka tidak menyatakan diri sebagai pecinta alam.
Operasi bersih? kalau begitu petugas kebersihan lebih layak menyandang gelar pecinta alam, karena dalam satu minggu sekali Para petugas kebersihan (tukang sampah) mengangkut sampah dari rumah ke rumah di lingkungan rumahku. Sedangkan Operasi bersih dipegunungan/hutan kalian lakukan hanya satu kali dalam satu tahun.
Sapu gunung! Ah, di jalan-jalan ibu kotapun banyak yang seperti itu, dan mereka tidak menyebut dan disebut pecinta alam. Mereka biasa dijuluki sebagai pasukan kuning, karena warna seragam yang mereka gunakan berwarna kuning. Seandainya pakaian mereka diubah menjadi hitam, tentunya sebutannyapun akan berubah menjadi pasukan hitam (Maling Dong)???. Tapi warna kuning memiliki makna tersendiri, kuning lambang optimis dan kekayaan. Sehingga para anggota pasukan kuning memiliki sikap optimis dan kekayaan hati untuk membuat ibukota selalu bersih, kira - kira seperti itu...???(namun banyak orang ga menghargai Jasa mereka....bahkan pengguna jalanan dengan sedan mewahnya pun tak jarang ngedumel....dengan kata - kata kasar didalam mobilnya karena kadang mereka(pasukan kuning) berada agak ketengah jalan....Huuwww Dasarrrr
Dalam berkegiatan di alam bebas, masalah cinta-mencintai alam merupakan masalah non teknis,masalah mentalitas, masalah etika, masalah moral, dan masalah tanggung jawab. (kok gw jadi marah - marah yach)....
Tak ada masalah dalam berkegiatan alam bebas meskipun kita mencintai ataupun tidak. Namun, jika tidak bisa mendirikan tenda, atau hanya sekedar mencampur kopi dengan gula, itu baru namanya bermasalah (kebangetan)....
Mencintai alam merupakan kewajiban setiap manusia. Dan inipun tercantum dalam kitab suci, sehingga mencintai alam menjadi kewajiban bagi seluruh umat manusia tanpa kecuali, menyukai ataupun tidak menyukai kegiatan di alam bebas.
Mencintai alam merupakan pekerjaan keabadian, persoalan bagaimana menjaga keseimbangan di dalamnya. Persoalan bagaimana manusia menjaga sumber kehidupannya.
Apapun pekerjaannya, selama statusnya masih mahluk bernyawa, ketergantungan pada alam sebagai penyedia sumber daya sangatlah besar. jadi, siapa lagi yang menjaganya kalau bukan mahluk-mahluk yang mengisinya.
Mencintai alam adalah tugas semua manusia, kewajiban bawaan yang telah ada sejak lahir dari perut ibu kita.(gw sayang banget ama Ibu gw lho...hehhe)
jadi kamu ga perlu apalagi malu ... Katakan pada Dunia, aku bukan pecinta alam, namun Aku mencintai alam.
.......Dan aku pun terpanggil untuk mencintai dan menyayangi alam ini.....Mungkin ribuan bahkan jutaan orang didunia ga pernah menyadari akan semua yang diberikan oleh alam sekitarnya apalagi mencintai dan menjaganya...SADAR AJA NGAK APALAGI MAU NGEJAGA??...namun aku ga mau termasuk kedalam satu dari mereka.....AKu akan menjaga dan mencintai alam karunia-Mu ini.